Jumat, 05 Desember 2008

uang, kekeke...

UANG = benda yang digunakan untuk pembayaran dan alat tukar untuk suatu barang ataupun suatu jasa yang kita gunakan.

1. Fungsi

Asli : Turunan :
- sebagai alat tukar -sebagai alat pembayaran alat menabung
- sebagai satuan hitung -sebagai alat untuk menabung
-sebagai alat pembentukan modal
-sebagai alat penimbun kekayaan
-sebagai alat penunjuk harga

2. Jenis

Kartal : uang yang beredar di masyarakat dan biasa dipergunakan sehari-hari.
- contoh uang kartal :
1. uang kertas
2. uang logam

Giral : simpanan uang yang disimpan di bank yang digunakan suatu waktu sebagai alat pembayaran pengganti uang kartal
-contoh uang giral :
1. giro
2. cek
3. kartu ATM
4. dll

3. Nilai (kemampuan terhadap uang dan jasa) uang

Nominal :
Nilai yang tertera pada uang tersebut
- contoh :
1. 1000
2. 5000
3. 10000

Intrinsik :
Nilai dari bahan pembuat uang tersebut

Internal / riil :
Nilai tukar uang tersebut terhadap suatu barang maupun jasa

Nilai internal X Nilai eksternal / KURS

KURS :
Perbandingan mata uang lokal dengan mata uang asing
- KURS jual
- KURS beli

Contoh mata uang asing :

- Malaysia = Ringgit - Inggris = Poundsterling
- Thailand = Bath - India = Rupee
- Singapura = Dollar Singapura - Eropa=Euro
- Filipina = Peso - Amerika = US Dollar
- Myanmar = Kyat - Arab = Riyal

4. Syarat Uang

- Nilai tetap
- Jumlah terbatas
- Praktis
- Tahan lama
- Digemari masyarakat

Daftar Mata Uang Negara di Dunia

Berikut ini adalah daftar mata uang negara sedunia. Contoh cara membacanya adalah pada baris yang pertama berarti negara Abbesinia memiliki mata uang Dollar Abbesinia. Mata uang yang sama bukan berarti memiliki mata uang yang sama, namun hanya namanya saja yang sama, sedangkan secara fisik berbeda. Contohnya seperti Dollar yang memiliki banyak jenis seperti dollar amerika, dollar singapura, dollar zimbabwe dan lain sebagainya.

"Nama Negara" : "Nama Mata Uang"

Abbesinia : Dollar
Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand
Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek
Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar
Angola : Kwanza
Argentina : Peso
Australia : Dollar
Austria : Shilling
Bangladesh : Taha
Belanda : Gulden
Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus
Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar
Bulgaria : Lev
Canada : Dollar
Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee
Chad : Franc
Chili : Peso
Cina : Yuan
Denmark : Krone
Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon
Emirat Arab : Dirham
Equador : Sucrve
Ethiopia : Birr
Filipina : Peso
Finlandia : Markka
Ghana : Cedi
Guatemala : Queizal
Haiti : Courde
Honduras : Lempira
Hongaria : Forint
Hongkong : Dollar
India : Rupee
Indonesia : Rupiah
Inggris : Poundsterling
Irak : Dinar
Iran : Real
Irlandia : Pound
Islandia : Krona
Italia : Lire
Jamaika : Dollar
Jepang : Yen
Jerman : Deutsche Mark
Kamboja : Riel
Kamerun : Franc
Kenya : Shilling
Kolumbia : Peso
Kongo : Franc
Korea Selatan. : Won
Korea utara : Won
Kuba : Peso
Kuwait : Dinar
Laos : New Kip
Libanon : Pound
Liberia : Dollar
Libia : Dinar
Luxemburg : Franc
Malaysia : Ringgit
Malvinas : Pound
Maroko : Dirham
Meksiko : Peso
Mesir : Pound
Monako : Franc
Mongolia : Tugrik
Mozambik : Escudo
Muangthai : Bath
Myanmar : Kyat
Namibia : Rand
Nepal : Rupee
New Zealand : Dollar
Nicaragua : Kordoba
Nigeria : Naira
Norwegia : Kroon
Oman : Rial
Pakistan : Rupee
Panama : Balboa
Papua Nugini : Kina
Paraguay : Guarani
Perancis : Franc
Peru : Sole
Polandia : Zloty
Portugal : Escudo
Qatar : Riyal
Rumania : Leu
Rusia : Rubel / Ruble / Rouble
Saudia Arabia : Riyal
Senegal : Franc
Singapura : Dollar
Siprus : Pound
Spanyol : Peseta
Srilanka : Rupee
Sudan : Pound
Suriah : Pound
Suriname : Guilder
Swedia : Kroon
Swiss : Franc
Syria : Pound
Taiwan : Dollar
Tanzania : Shilling
Thailand : Baht
Tunisia : Dinar
Turki : Lira
Uganda : Shilling
Uruguay : Peso
Vatikan : Lira
Venezuela : Bolivar
Vietnam : Dong
Yaman : Imani
Yordania : Dinar
Yugoslavia : Dinar
Yunani : Drachma
Zaire : Zaire
Zambia : Kwacha
Zimbabwe : Dollar

-----



Tambahan :

- Timor Leste yang merupakan negara pecahan Indonesia masih memakai Dollar Amerika / US $

Perubahan :

Negara-negara di Eropa menggunakan mata Euro mulai tahun 1999 (transaksi uang giral) dan 2002 (transaksi mata uang fisik / kartal). Daftar negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang yaitu :

1. Italia
2. Perancis
3. Belanda
4. Portugal
5. Irlandia
6. Luxemburg
7. Austria
8. Finlandia
9. Belgia
10. Jerman
11. Yunani
12. Spanyol
13. Slovenia
14. Malta
15. Siprus
16. Vatikan
17. Andorra
18. Monako
19. San Marino

Negara Montenegro dan Kosovo diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang di negaranya.

5. Lembaga-Lembaga Keuangan

1. Bank Indonesia = Lembaga yang mengesahkan uang di Indonesia

Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.

BI juga menjadi satu-satunya lembaga yang memiliki hak untuk mengedarkan uang di Indonesia. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya BI dipimpin oleh Dewan Gubernur. Untuk periode 2008-2013, Boediono menjabat posisi sebagai Gubernur BI.

Tujuan dan Tugas Bank Indonesia :

Tujuan Tunggal

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.

Tiga Pilar Utama

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.




2. Perum Peruri

PERUM PERURI atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.

6. Peredaran Uang

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Bank Sentral :
1. Suku bunga
2. Inflasi
3. Pendapatan nasional
4. Kondisi dunia perbankan
5. Nilai tukar

7. Kebijakan-Kebijakan Pengendalian Uang yang Beredar

Kebijakan Moneter :

1. Kebijakan pasar terbuka = kebijakan membeli ataupun menjual surat berharga

2. Kebijakan dskonto = kebijakan menaikan dan menurunkan suku bunga

3. Kebijakan penetapan cadangan kas = kebijakan menaikan ataupun menurunkan cadangan kas

Kebijakan Fiskal :

1. Kebijakan pengeluaran = kebijakan pengeluaran penambahan dan pengurangan jumlah pengeluaran

2. Kebijakan pajak = kebijakan peningkatan dan penurunan pajak yang dibebankan pada masyarakat









BANK



1. Definisi

Bank berasal dari kata BANCA, yang berarti meja. Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana berupa tabungan berbentuk deposito & tabungan, lembaga yang menyalurkan dana dan lembaga yang mensejahterakan rakyat
( UU No. 10/1999 ).

2. Asas

Demokrasi ekonomi

3. Jenis

- Bank sentral

Bank Indonesia
Tugas = mengesahkan uang kartal
= menstabilkan nilai rupiah
= membuat kebijakan moneter

- Bank umum

Bank umum terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Bank umum pemerintah
Contoh =
BNI BTN
BRI Mandiri < BBD, BDN, EXIM, BAPINDO >
Tugas =
/ Menghimpun dana dalam bentuk tabungan
/ Menyalurkan dana
/ Menyediakan tempat untuk menyimoan surat atau benda berharga< Save Deposit Box >
/ Menerbitkan obligasi
Macam – macam tabungan =
/ TASKA / TAPPELPRAM
/ TAHAPAN / TASPEN
/ TABANAS / TAPRES




b. Bank umum swasta
Bank umum swasta terbagi menjadi dua, yaitu :
# Nasional
Contoh =
BCA Niaga
Danamon
# Asing
Contoh =
HSBC ANZ
ABN-Amro

4. Produk Umum Perbankan

- Giro

Giro adalah simpanan yangdapat digunkan sebagai alat pembayaran.

- Deposito

Deposito terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Deposito berjangka
Simpanan yang pengambilannya hanya dapat dilakukan pada waktu yang telah disepakati.
b. Sertifikat deposito
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan

- Tabungan

Tabungan adalah dana yang disetor nasabah kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah disepakati.

5. Manfaat Bank

- Menyediakan jasa di bidang keuangan bagi masyarakat
- Melancarkan pembangunan nasional
- Memupuk sikap hidup hemat
- Menjamin keamanan dengan berkurangnya resiko hilangnya uang yang dimiliki karena tindak kejahatan atau kecelakaan

2 komentar:

vania andini mengatakan...

buta klipping eko yah?

arung samudra mengatakan...

ide posting yg licik (tapi bagus juga...)