MOVING CLASS
Di Labschool
Moving class adalah program berpindah-pindah kelas setiap ganti mata pelajaran sesuai dengan kelas yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Setiap guru mempunyai kelas masing-masing yang nantinya akan didatangi murid-murid. Sistem ini sudah diterapkan di hampir sebagian sekolah di luar negeri dan beberapa sekolah di Indonesia, seperti contoh, Labschool Jakarta.
Labschool Jakarta mulai menerapkan system ‘Moving Class’ sejak peristiwa pasca kebakaran 30 Juli lalu. Sistem ini diterapkan karena banyak kelas yang hilang dimakan ‘Si Jago Merah’. Dan sistem tersebut diterapkan sampai bangunan sekolah selesai di renovasi. Setelah selesai di renovasi sistem seperti biasa diterapkan kembali oleh Labschool Jakarta. Setelah beberapa bulan, system ‘Moving Class’ diterapkan kembali di Labschool Jakarta. Dan karena banyak siswa yang mengeluh karena diterapkannya kembali sistem ‘Moving Class’ , jadi sistem tersebut dibatasi penggunaannya. Maksud dari dibatasi adalah system ‘Moving Class’ hanya diterapkan dalam beberapa pelajaran saja, contoh, pelajaran computer dan olah raga.
Moving Class mempunyai beberapa keunggulan, seperti contoh :
1.Siswa/i menjadi lebih segar, karena selalu berjalan setiap berganti pelajaran
2.Guru dapat menyiapkan media pembelajaran sebelum para siswa/i masuk kelas, karena ada selang waktu setiap berpindah kelas, biasanya sekitar lima menit
3.Melatih siswa agar selalu ‘on time’ setiap masuk pelajaran, karena dalam selang waktu lima menit siswa/i banyak berjajan setiap melewati kantin sekolah
4.dan lain-lain
Moving Class juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
1.Jika ada siswa/i yang merasa sakit, ‘Moving Class’ dapat membuat siswa/i tersebut merasa lelah
2.Bila ada ulangan atau mungkin UN akan berlangsung beberapa waktu kemudian, ‘Moving Class’ membuat siswa/i merasa lelah dan pada saat pulang waktu balajar pun berkurang karena dipotong waktu istirahat
3.Bila siswa/i meninggalkan barang yang penting di suatu kelas, pasti susah untuk mengambilnya kembali pada saat KBM berlangsung, kecuali pada saat istirahat
4.dan lain-lain
Menurut saya sebagai siswa SMP Labschool Jakarta (kelas sembilan) yang pernah menerapkan sistem ‘Moving Class’ , saya merasa sistem tersebut hanya dapat dilakukan oleh siswa/i kelas tujuh dan delapan. Mengapa kelas sembilan tidak? Karena menurut saya bila kelas sembilan juga menerapkan sistem ini, mereka akan mengalami kelelahan dan beberapa waktu kemudian, mereka akan menghadapi UN. Jadi saya lebih setuju dengan system KBM biasa.
Kamis, 12 Maret 2009
Jumat, 06 Maret 2009
moving class, kekeke...
Pendidikan merupakan jembatan menuju kesuksesan. Siapapun yang hidup di dunia ini, berhak untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk itu, tak disalahkan apabila setiap orang tua menjadi sangat hati-hati dalam menentukan sekolah untuk buah hatinya.
Menurut Ronny Preslysia, Public Relations Officer, Kharisma Bangsa, sekolah yang tepat dengan era globalisasi saat ini adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional, namun juga menekankan nilai-nilai akhlak yang mulia kepada anak didiknya. Sehingga dihasilkan insan cendekia dengan akhlak yang terpuji.
Ronny mencontohkan Kharisma Bangsa. ”Kharisma Bangsa didirikan dengan harapan mampu menyelenggarakan pendidikan berstandar global, tanpa mengesampingkan pembangunan karakter para siswanya,”kata Rony. Tentu saja, hal itu bukan sekadar isapan jempol semata. Implementasi misi pendidikan yang diemban Kharisma Bangsa pun secara konsisten telah diterapkan pada sistem belajar-mengajar sehari-hari.
Salah satu sistem pendidikan yang diterapkan Kharisma Bangsa adalah Moving Class (kelas berjalan). ”Moving Class merupakan sistem belajar-mengajar bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas, bukan sebaliknya,”terangnya. Sehingga, terdapat penamaan kelas berdasarkan bidang studi. Misalnya, Kelas Biologi, Kelas Bahasa, dan Kelas Fisika.
”Setiap kali subjek pelajaran berganti, maka siswa akan meninggalkan kelas, dan mendatangi kelas lainnya sesuai dengan bidang studi yang dijadwalkan,”terangnya. Moving Class, merupakan sistem pendidikan yang telah lama diimplementasikan diberbagai sekolah di luar negeri. Keunggulan sistem ini, para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran. Sementara para guru, dapat menyiapkan materi pelajaran dengan lebih baik.
Penerapan sistem Moving Class di Kharisma Bangsa, sejalan dengan keberadaannya sebagai salah satu sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia (Pasiad). Pasiad sendiri merupakan sebuah lembaga solidaritas yang berasal dari Turki. ”Sejak awal Pasiad memiliki kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya di Turki, melainkan juga disejumlah negara kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dan Eropa,”tuturnya.
Sementara keberadaan Pasiad di Tanah Air, mengemban misi untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat Indonesia. Terutama, dalam membangun, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan pendidikan, sosial, dan budaya yang berorientasi pada peningkatan akhlak, dan kualitas keilmuan.
”Di Indonesia, Pasiad memiliki lima sekolah mitra, salah satunya Kharsima Bangsa. Di setiap sekolah mitranya, Pasiad memiliki kekhasan dalam menjalankan sistem pendidikannya. Termasuk, dengan penerapan sistem Moving Class,”terangnya.
Selain sistem Moving Class, kekhasan sistem pendidikan Pasiad yang turut diimplementasikan di Kharisma Bangsa adalah Bilingual System (sistem dwibahasa). Dengan komposisi 70 persen bahasa Inggris, dan 30 persen bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk keinginan menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional. Kekhasan lainnya adalah penerapan sistem Mother Class Program (program ibu kelas). Program ini, kata Ronny, diadakan untuk menjembatani informasi yang ada dari sekolah ke orang tua, dan sebaliknya. Sebagai implementasinya, dalam setiap kelas, dipilih satu orang orang tua atau wali murid untuk menjadi Ibu Kelas.
Kekhasan yang menjadi unggulan lainnya adalah adanya sistem asrama (boarding school). Sistem asrama di Kharisma Bangsa diperuntukan bagi siswa SMP dan SMU. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem ini. Diantaranya adalah, mengoptimalkan waktu belajar, memupuk kedisiplinan, dan kemandirian pada diri siswa. Serta, memastikan anak berada pada lingkungan yang aman dari pengaruh-pengaruh buruk yang ada di lingkungan luar sekolah. Seperti, pergaulan bebas, dan narkoba.
Global
Era globalisasi merupakan era persaingan yang kompetitif. Untuk dapat bersaing, dan meraih sukses, mengenyam pendidikan di sekolah berstandar global adalah salah satu cara yang dapat ditempuh. Menurut Ronny, seperti sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia lainnya, secara umum kurikulum yang diterapkan mengacu pada Kurikulum Nasional. Namun dalam implementasinya, Pasiad memperkaya khasanah sistem pendidikannya dengan kurikulum yang dikembangkan sendiri dan mengacu pada kurikulum internasional.
Namun, kurikulum internasional yang dimaksud tidak hanya merujuk pada kurikulum Turki saja. Namun juga, meramu kurikulum dari sejumlah negara lainnya. Tentu saja, yang diambil adalah manfaat positif yang dapat dipetik dari sejumlah kurikulum diberbagai negara tersebut. Dengan harapan, alumni dapat memiliki daya saing secara global.
Menurut Ronny Preslysia, Public Relations Officer, Kharisma Bangsa, sekolah yang tepat dengan era globalisasi saat ini adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional, namun juga menekankan nilai-nilai akhlak yang mulia kepada anak didiknya. Sehingga dihasilkan insan cendekia dengan akhlak yang terpuji.
Ronny mencontohkan Kharisma Bangsa. ”Kharisma Bangsa didirikan dengan harapan mampu menyelenggarakan pendidikan berstandar global, tanpa mengesampingkan pembangunan karakter para siswanya,”kata Rony. Tentu saja, hal itu bukan sekadar isapan jempol semata. Implementasi misi pendidikan yang diemban Kharisma Bangsa pun secara konsisten telah diterapkan pada sistem belajar-mengajar sehari-hari.
Salah satu sistem pendidikan yang diterapkan Kharisma Bangsa adalah Moving Class (kelas berjalan). ”Moving Class merupakan sistem belajar-mengajar bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas, bukan sebaliknya,”terangnya. Sehingga, terdapat penamaan kelas berdasarkan bidang studi. Misalnya, Kelas Biologi, Kelas Bahasa, dan Kelas Fisika.
”Setiap kali subjek pelajaran berganti, maka siswa akan meninggalkan kelas, dan mendatangi kelas lainnya sesuai dengan bidang studi yang dijadwalkan,”terangnya. Moving Class, merupakan sistem pendidikan yang telah lama diimplementasikan diberbagai sekolah di luar negeri. Keunggulan sistem ini, para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran. Sementara para guru, dapat menyiapkan materi pelajaran dengan lebih baik.
Penerapan sistem Moving Class di Kharisma Bangsa, sejalan dengan keberadaannya sebagai salah satu sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia (Pasiad). Pasiad sendiri merupakan sebuah lembaga solidaritas yang berasal dari Turki. ”Sejak awal Pasiad memiliki kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya di Turki, melainkan juga disejumlah negara kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dan Eropa,”tuturnya.
Sementara keberadaan Pasiad di Tanah Air, mengemban misi untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat Indonesia. Terutama, dalam membangun, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan pendidikan, sosial, dan budaya yang berorientasi pada peningkatan akhlak, dan kualitas keilmuan.
”Di Indonesia, Pasiad memiliki lima sekolah mitra, salah satunya Kharsima Bangsa. Di setiap sekolah mitranya, Pasiad memiliki kekhasan dalam menjalankan sistem pendidikannya. Termasuk, dengan penerapan sistem Moving Class,”terangnya.
Selain sistem Moving Class, kekhasan sistem pendidikan Pasiad yang turut diimplementasikan di Kharisma Bangsa adalah Bilingual System (sistem dwibahasa). Dengan komposisi 70 persen bahasa Inggris, dan 30 persen bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk keinginan menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional. Kekhasan lainnya adalah penerapan sistem Mother Class Program (program ibu kelas). Program ini, kata Ronny, diadakan untuk menjembatani informasi yang ada dari sekolah ke orang tua, dan sebaliknya. Sebagai implementasinya, dalam setiap kelas, dipilih satu orang orang tua atau wali murid untuk menjadi Ibu Kelas.
Kekhasan yang menjadi unggulan lainnya adalah adanya sistem asrama (boarding school). Sistem asrama di Kharisma Bangsa diperuntukan bagi siswa SMP dan SMU. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem ini. Diantaranya adalah, mengoptimalkan waktu belajar, memupuk kedisiplinan, dan kemandirian pada diri siswa. Serta, memastikan anak berada pada lingkungan yang aman dari pengaruh-pengaruh buruk yang ada di lingkungan luar sekolah. Seperti, pergaulan bebas, dan narkoba.
Global
Era globalisasi merupakan era persaingan yang kompetitif. Untuk dapat bersaing, dan meraih sukses, mengenyam pendidikan di sekolah berstandar global adalah salah satu cara yang dapat ditempuh. Menurut Ronny, seperti sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia lainnya, secara umum kurikulum yang diterapkan mengacu pada Kurikulum Nasional. Namun dalam implementasinya, Pasiad memperkaya khasanah sistem pendidikannya dengan kurikulum yang dikembangkan sendiri dan mengacu pada kurikulum internasional.
Namun, kurikulum internasional yang dimaksud tidak hanya merujuk pada kurikulum Turki saja. Namun juga, meramu kurikulum dari sejumlah negara lainnya. Tentu saja, yang diambil adalah manfaat positif yang dapat dipetik dari sejumlah kurikulum diberbagai negara tersebut. Dengan harapan, alumni dapat memiliki daya saing secara global.
Rabu, 11 Februari 2009
hari yg kocak, kekeke...
cerita dimulai saat sholat. saat itu gw nyenggol Adi, entah knp tiba2 si Adi nepok pundak anak kls 9 yg ada di dpn-nya. trus, anak kls 9 tsb nendang Adi(tapi ga kena). bla...bla...bla...
pas rakaat p'tama sehabis Takbiratul Ihram, 2 anak kls 9 nyenggol2an kyk homo bla...bla...bla...
pas duduk antara 2 sujud, tiba2 anak2 kls 9 tsb nyenggol2an lg, lalu, mereka kyk pgn ngelitikin anak kls 7 yg di dpn-nya
Adi : brrb...ohok!!!
gw : ohok...ohok...fsssh(ngisep ingus)...brrb...
Adra : ... (entah knp kyk ga mw ketawa)
Karim: gik...gik...(gigitin dasi, nahan ketawa)
trus gw merem tuh smp rakaat ke3, pas gw kira udah ga ada hal kocak dan ga ada yg ketawa, gw melek.
Jeng...jeng...
tiba2 salah anak kls 9 mundur sambil megangin perut kyk sakit perut, tp kyk dance.
gw : brrb...ohok..ohok...hachim...
Adi : ... (berubah kepribadian alias diam tanpa kata)
Karim: brrb...gik...gik...
Adra : brrb...ehem...(nyaris ketawa)
bla...bla...bla...
Assalamualaikum Wr. Wb.
gw : kekeke...
Adi : wakakakak...
Adra : ugyahahaha...
Karim: haha-n
...
gw : kok lo ketawa
Karim, Adi : kocak, haha
Adra : ya, gw jg liat...iseng abis
gw : kekeke...
tiba2 salah satu anak kls 9 tsb melempar koin 500-an, dan bergaya sok deddy corbuzier ghetto
tang--ting--(koin ngegelinding)
gw,Adi,Adra,Karim : bahahaa...
bla...bla...bla...
trus pas balik ke kelas kita ketawa terbahak2. Ody dan Oliv nanya.
Ody,Oliv : knp lo?
gw,Adi,Adra,Karim : hahaha...tadi kocak...
Ody,Oliv : ceritain donk?
gw,Adi,Adra,Karim : begini...(gw,Adi,Adra,Karim nyeritain pengalaman tsb)
Ody,Oliv : hahahahaha...kocak bgt
Adi : jajan yuk
bla...bla...bla..
trus gw ama Adi beli mie, dan si Adi mw beli minum
Adi : mas, fanta blue donk...ga pedes
gw : fanta blue ga pedes, mank ada?
Adi : Oh ya, mas fanta blue ga pake es,ah
nyampe kelasnih ceritanya
bla...bla...bla...
Fanny : main donal bebek yuk
gw,Adi,Adra,Karim,Nana,Diah,Adhine,Dilla : ayo
permainan pun b'langsung dan banyak kejadian kocak(krn kebanyakan males nyeritain dan banyak yg lupa)
setelah game p'tama selesai
Diah,Adhine : capek ah nanti dulu
Adra : Rani ikutan yuk
Karim : ga mungkin denger lah, lg denger iPog gitu
Fanny : Ody ikuta-n aja(jgn GR lu, na)
Ody : ga ah...ya udah deh
bla...bla...bla...
saatnya giliran Ody(Ody pgn nyerang Adra)
Ody : waa...
Adra : ah...
bruk...brak...rok Ody terangkat smp paha
Adra : wah... Ody jurus sexy ya, dy
Ody : (segera menurunkan rok)hahaha...
gw : sexy tackle...kekeke...
bla...bla...bla...
giliran gw skrg(gw pgn nyerang Karim)
gw : waa...
Karim : aaa...
bruk...brak...bugh...deg...
saat itu Karim lg duduk, trus gw nyerang, tapi kena bokongnya, lalu gw jatoh dan ketabrak bokongnya
gw,Karim : aduh...duh...
bla...bla...bla...
Bu Pur masuk, dan kita ngerjain LB
bla...bla...bla...
Karim : bu boleh main DB ga, bu?
Bu Pur: boleh tapi jgn berisik
Karim : boleh nih...yuk...woi...main
lalu kita main dgn slow motion, tapi abis nyerang harus bilang "sshht"
bla...bla...bla...
lupa ending(pasti endingnya pulanglah)
dikutip dari pengalaman asli dgn perubahan(sedikit), kekeke...
pas rakaat p'tama sehabis Takbiratul Ihram, 2 anak kls 9 nyenggol2an kyk homo
pas duduk antara 2 sujud, tiba2 anak2 kls 9 tsb nyenggol2an lg, lalu, mereka kyk pgn ngelitikin anak kls 7 yg di dpn-nya
Adi : brrb...ohok!!!
gw : ohok...ohok...fsssh(ngisep ingus)...brrb...
Adra : ... (entah knp kyk ga mw ketawa)
Karim: gik...gik...(gigitin dasi, nahan ketawa)
trus gw merem tuh smp rakaat ke3, pas gw kira udah ga ada hal kocak dan ga ada yg ketawa, gw melek.
Jeng...jeng...
tiba2 salah anak kls 9 mundur sambil megangin perut kyk sakit perut, tp kyk dance.
gw : brrb...ohok..ohok...hachim...
Adi : ... (berubah kepribadian alias diam tanpa kata)
Karim: brrb...gik...gik...
Adra : brrb...ehem...(nyaris ketawa)
bla...bla...bla...
Assalamualaikum Wr. Wb.
gw : kekeke...
Adi : wakakakak...
Adra : ugyahahaha...
Karim: haha-n
...
gw : kok lo ketawa
Karim, Adi : kocak, haha
Adra : ya, gw jg liat...iseng abis
gw : kekeke...
tiba2 salah satu anak kls 9 tsb melempar koin 500-an, dan bergaya sok deddy corbuzier ghetto
tang--ting--(koin ngegelinding)
gw,Adi,Adra,Karim : bahahaa...
bla...bla...bla...
trus pas balik ke kelas kita ketawa terbahak2. Ody dan Oliv nanya.
Ody,Oliv : knp lo?
gw,Adi,Adra,Karim : hahaha...tadi kocak...
Ody,Oliv : ceritain donk?
gw,Adi,Adra,Karim : begini...(gw,Adi,Adra,Karim nyeritain pengalaman tsb)
Ody,Oliv : hahahahaha...kocak bgt
Adi : jajan yuk
bla...bla...bla..
trus gw ama Adi beli mie, dan si Adi mw beli minum
Adi : mas, fanta blue donk...ga pedes
gw : fanta blue ga pedes, mank ada?
Adi : Oh ya, mas fanta blue ga pake es,ah
nyampe kelasnih ceritanya
bla...bla...bla...
Fanny : main donal bebek yuk
gw,Adi,Adra,Karim,Nana,Diah,Adhine,Dilla : ayo
permainan pun b'langsung dan banyak kejadian kocak(krn kebanyakan males nyeritain dan banyak yg lupa)
setelah game p'tama selesai
Diah,Adhine : capek ah nanti dulu
Adra : Rani ikutan yuk
Karim : ga mungkin denger lah, lg denger iPog gitu
Fanny : Ody ikuta-n aja(jgn GR lu, na)
Ody : ga ah...ya udah deh
bla...bla...bla...
saatnya giliran Ody(Ody pgn nyerang Adra)
Ody : waa...
Adra : ah...
bruk...brak...rok Ody terangkat smp paha
Adra : wah... Ody jurus sexy ya, dy
Ody : (segera menurunkan rok)hahaha...
gw : sexy tackle...kekeke...
bla...bla...bla...
giliran gw skrg(gw pgn nyerang Karim)
gw : waa...
Karim : aaa...
bruk...brak...bugh...deg...
saat itu Karim lg duduk, trus gw nyerang, tapi kena bokongnya, lalu gw jatoh dan ketabrak bokongnya
gw,Karim : aduh...duh...
bla...bla...bla...
Bu Pur masuk, dan kita ngerjain LB
bla...bla...bla...
Karim : bu boleh main DB ga, bu?
Bu Pur: boleh tapi jgn berisik
Karim : boleh nih...yuk...woi...main
lalu kita main dgn slow motion, tapi abis nyerang harus bilang "sshht"
bla...bla...bla...
lupa ending(pasti endingnya pulanglah)
dikutip dari pengalaman asli dgn perubahan(sedikit), kekeke...
Rabu, 04 Februari 2009
Kirim Gambar Lewat Email, kekeke...
Ada dua orang sahabat yang lagi nongkrong di depan komputer. Rupanya lagi main email-emailan sama temennya di seberang sana.
Ternyata ada kiriman gambar lucu dari temennya yang lain, dia pun berpikir, "Bagus juga nih gambar, mau kukirim ke teman yang lain juga ahhhh ....", Mulailah dia klik forward dan menulis alamat email yang dituju.
Pertama forward ke si Ami, kemudian klik send, terkirimlam sudah.
Kemudian forward ke si Budi, klik send ....
Kemudian forward ke si Sasaki dan ... si, si, si yang lain, begitu seterusnya.
Sampai akhirnya temen yang di sampingnya heran dan bertanya, "Kenapa kamu nggak forward ke semua dan sekali send saja"
"Lho... temenku kan nggak di satu daerah, si Ami di Batam, si Budi di Jakarta, si Sasaki di Jepang ... bagaimana bisa sama-sama ngirimnya?! Entar komputernya bingung lagi!"
?$%^&*()(^%
Ternyata ada kiriman gambar lucu dari temennya yang lain, dia pun berpikir, "Bagus juga nih gambar, mau kukirim ke teman yang lain juga ahhhh ....", Mulailah dia klik forward dan menulis alamat email yang dituju.
Pertama forward ke si Ami, kemudian klik send, terkirimlam sudah.
Kemudian forward ke si Budi, klik send ....
Kemudian forward ke si Sasaki dan ... si, si, si yang lain, begitu seterusnya.
Sampai akhirnya temen yang di sampingnya heran dan bertanya, "Kenapa kamu nggak forward ke semua dan sekali send saja"
"Lho... temenku kan nggak di satu daerah, si Ami di Batam, si Budi di Jakarta, si Sasaki di Jepang ... bagaimana bisa sama-sama ngirimnya?! Entar komputernya bingung lagi!"
?$%^&*()(^%
Kamis, 29 Januari 2009
Rabu, 28 Januari 2009
Seattle Seahawks, kekeke...
The Seattle Seahawks are a professional American football team based in Seattle, Washington, USA. They are currently members of the Western Division of the National Football Conference (NFC) in the National Football League (NFL). The team, along with the Tampa Bay Buccaneers, joined the NFL in 1976 as expansion teams. Seattle is the only team to have played in both the AFC (American Football Conference) and NFC Championship Games. The Seahawks have one Super Bowl appearance, Super Bowl XL.
Franchise history
On June 15, 1972, Seattle Professional Football Inc., a group of Seattle business and community leaders, announced its intention to acquire an NFL franchise for the city of Seattle, WA. Almost two years later on June 4, 1974, the NFL awarded the group an expansion franchise. On December 5, 1974, NFL Commissioner Pete Rozelle announced the official signing of the franchise agreement by Lloyd W. Nordstrom, representing the Nordstrom family as majority partners for the consortium. Nordstrom died of a heart attack on January 20, 1976, just months before the Seahawks played their first game.
On March 5, 1975, John Thompson, a former University of Washington executive, was hired as the general manager of the yet-unnamed team. The name Seattle Seahawks (a seahawk is a mythical bird]) was selected on June 17, 1975 after a public naming contest which drew more than 20,000 entries and over 1,700 different names. Thompson recruited and hired Jack Patera, a Minnesota Vikings assistant coach, to be the first head coach of the new team. Patera was introduced as the new head coach at a press conference on January 3, 1976. The expansion draft was held March 30-31, 1976, with Seattle and the Tampa Bay Buccaneers alternating picks for rounds selecting unprotected players from the other 26 teams in the league. The Seahawks were awarded the 2nd overall pick in the 1976 draft, a pick they used on defensive tackle Steve Niehaus. The team took the field for the first time on August 1, 1976 in a pre-season game against the San Francisco 49ers in the then newly constructed Kingdome.
The Seahawks are the only NFL team to switch conferences twice in the post-merger era. The franchise began play in 1976 in the NFC West division but switched conferences with the Buccaneers after one season and joined the AFC West. This realignment was dictated by the league as part of the 1976 expansion plan, so that both expansion teams could play each other twice and every other NFL franchise once during their first two seasons. In 2002, the Seahawks were returned to the NFC West as part of an NFL realignment plan that gave each conference four balanced divisions of four teams each. This was done after the Houston Texans were added as the thirty-second team. This realignment restored the AFC West to its initial post-merger roster of original AFL teams Denver, San Diego, Kansas City and Oakland.
Seattle has won six division titles in their franchise history: the 1988 and 1999 AFC West titles, and the 2004, 2005, 2006, and 2007 NFC West titles. They have won the NFC Championship Game once in 2005, and lost the AFC Championship Game once in 1983. Before 2005, Seattle had the longest drought of playoff victories of any NFL team, dating back to the 1984 season. That drought was ended with a 20-10 win over the Washington Redskins in the 2005 playoffs. The all-time Seahawks playoff record is (7-10).
As a tribute to the raucous fans that made the Kingdome one of the loudest stadiums in the NFL the Seahawks retired the number 12 on December 15, 1984. Since then #12 Jerseys have been sold by the team and worn by Seahawk fans, often with the name "Fan" on the back. The Seahawks also have a ceremony before each home game where a flag bearing the #12 is raised by a prominent individual. In the 2005 season the fans were again making a difference in games and were recognized with the presentation of a special game ball for their efforts in a game against the New York Giants, a game in which the Giants committed 11 false start penalties in large part because of the crowd noise.
The team's use of the phrase "12th Man" was in a legal limbo for a while between the 2005 and 2006 season when Texas A&M University sued the team for trademark infringement. Before going to trial, both parties settled out of court with Seattle agreeing to acknowledge ownership rights to the 12th Man slogan to A&M. In return the Seahawks were allowed to continue to use the phrase.
Starting in the 1998 season, Blitz has been the Seahawks' official mascot. In the 2003 and 2004 seasons, a hawk named Faith would fly around the stadium just before the team came out of the tunnel. However, because of her relative small size and an inability to be trained to lead the team out of a tunnel, Faith was replaced by an augur hawk named Taima before the start of the 2005 season. Taima started leading the team out of the tunnel in September 2006.
Headquarters and training camps
During the Seahawks' first ten seasons (1976-85), the team was headquartered at Carillon Point on the shore of Lake Washington in Kirkland. The summer training camps were held at Eastern Washington University in Cheney, just southwest of Spokane. When the team's new headquarters across town in Kirkland were completed in 1986, the Seahawks held camp at home for the next eleven seasons (1986-96), staying in the dormitories of the adjacent Northwest College. In Dennis Erickson's third season as head coach, the team returned to the hotter and more isolated Cheney in 1997, where they held training camp through 2006. In 2007, training camp returned to their Kirkland facility, because of the scheduled China Bowl game that was later canceled. In 2008, the Seahawks held the first three weeks of camp in Kirkland, then moved to the new 19-acre Virginia Mason Athletic Center on August 18th for the final week of training camp. The new facility, adjacent to Lake Washington in Renton, has four full-size practice fields: three natural grass outdoors and a one FieldTurf indoors.
Logo and uniforms
When the Seahawks debuted in 1976, the team's logo was a stylized royal blue and forest green hawk's head based on Northwestern tribal art. The helmet and pants were silver while the home uniforms were royal blue with white, blue and green arm stripes. The road uniform was white with blue and green arm stripes. Black shoes were worn for the first several seasons, one of the few NFL teams that did in the late 1970s.
In 1983, coinciding with the arrival of Chuck Knox as head coach, the uniforms were updated slightly. The striping on the arms now incorporated the Seahawks logo, and the TV numbers moved onto the shoulders. Helmet facemasks changed from silver to blue.
In 2002, to coincide with the team moving to the NFC as well as the opening of Seahawks Stadium, both the logo and the uniforms were heavily redesigned. The Wordmark was designed by Mark Verlander and the logo was designed by NFL Properties in house design team. The colors were modified to a lighter "Seahawks Blue", a darker "Seahawks Navy" and neon green piping. The helmets also were changed from silver to the lighter "Seahawks Blue" color after a fan poll was conducted. The logo artwork was also subtly altered, with an arched eyebrow and a forward-facing pupil suggesting a more aggressive-looking bird. At first, the team had planned to wear silver helmets at home and blue helmets on the road, but since NFL rules forbid the use of multiple helmets, the team held the fan poll to decide which color helmet would be worn. Because of the reflectivity of the paint used, the appearance of the helmets' color can vary widely between gray, navy, and turquoise, depending on the lighting. The team has usually worn all blue at home and all white on the road since 2003. The blue jersey and white pants combo has been worn for only one regular season game, the 2005 season opener at the Jacksonville Jaguars, while the white jersey and blue pants combination has not been worn regularly since late in the 2002 season and made its final appearance to date in a December 7, 2003 game against the Minnesota Vikings. The Seahawks also wore their home blues during Super Bowl XL despite being designated as the visitor, since the Pittsburgh Steelers insisted on wearing their road uniforms because of their recent road success.
With the Oakland Raiders wearing their white jerseys at home for the first time ever in a game against the San Diego Chargers on Sept. 28, 2008, the Seahawks have become the only NFL team to have never worn their white jerseys at home.
Seasons
As of 2009, the Seattle Seahawks have competed in 33 NFL seasons, dating back to their expansion year of 1976. The team has compiled a 250-266 record (257-276 counting the playoffs) for a .484 winning percentage (.482 counting the playoffs). Seattle has reached the playoffs in ten separate seasons, including losing Super Bowl XL in 2006 against the Pittsburgh Steelers.
Quarterbacks
8 Matt Hasselbeck
3 Jeff Rowe
15 Seneca Wallace
Running Backs
42 T. J. Duckett
30 Justin Forsett
22 Julius Jones
35 Owen Schmitt FB
Wide Receivers
83 Deion Branch
16 Michael Bumpus
81 Nate Burleson
-- Mike Hass
17 Billy McMullen
19 Logan Payne
Tight Ends
89 John Carlson
46 Joe Newton
-- John Tereshinski
Offensive Linemen
70 Na'Shan Goddard T
71 Walter Jones T
75 Sean Locklear T
73 William Robinson T
67 Rob Sims G
65 Chris Spencer C
69 Steve Vallos C/G
68 Mike Wahle G
78 Kyle Williams T
66 Mansfield Wrotto G/C
Defensive Linemen
91 Baraka Atkins DE
60 Kevin Brown DT
79 Red Bryant DT
95 Lawrence Jackson DE
97 Patrick Kerney DE
92 Brandon Mebane DT
90 Brandon Miller DE
55 Darryl Tapp DE
93 Craig Terrill DT
Linebackers
59 David Hawthorne ILB
54 Will Herring OLB
98 Julian Peterson OLB
51 Lofa Tatupu ILB
Defensive Backs
36 Jamar Adams SS
27 Jordan Babineaux SS
28 DeMichael Dizer CB
29 Marquis Floyd CB
24 Deon Grant SS
21 Kelly Jennings CB
25 Brian Russell FS
23 Marcus Trufant CB
26 Josh Wilson CB
Special Teams
7 Brandon Coutu K
10 Olindo Mare K
9 Jon Ryan P
48 Tyler Schmitt LS
-- Ryan Senser LS
pengalaman kocak, kekeke...
Suatu hari di kelas aksel 2
Laras : jahat Adra
Adra : Apa sih???
< gw datang >
Gw : (berbicara dalam hati)ha, ada benda aneh. kayaknya enak buat senderan tangan.
< benda tersebut bergerak >
Gw : kok bergerak sih...apa???
< benda tersebut mulai berbentuk seperti orang >
Gw : lho, ternyata lo
Adi : apa lo pegang2 kepala gw
Gw : maaf gw ga tau, gw kira senderan tangan
dikutip dari pengalaman asli dengan perubahan
kekeke...
Laras : jahat Adra
Adra : Apa sih???
< gw datang >
Gw : (berbicara dalam hati)ha, ada benda aneh. kayaknya enak buat senderan tangan.
< benda tersebut bergerak >
Gw : kok bergerak sih...apa???
< benda tersebut mulai berbentuk seperti orang >
Gw : lho, ternyata lo
Adi : apa lo pegang2 kepala gw
Gw : maaf gw ga tau, gw kira senderan tangan
dikutip dari pengalaman asli dengan perubahan
kekeke...
Kamis, 22 Januari 2009
Rabu, 21 Januari 2009
presiden baru amrik, kekeke...
Amerika Serikat memiliki presiden baru: Barrack Hussein Obama. Sekitar 4 juta orang menyaksikan pelantikannya secara langsung di Washington D.C. Untuk pertama kali, Negeri Paman Sam memiliki orang nomor satu berdarah kulit hitam. "Ini perjalanan yang harus kita lanjutkan...tantangan yang kita hadapi begitu nyata," ujar Obama dalam pidato pertamanya. Sejumlah tema dan persoalan disinggung Obama dalam pidatonya, tapi konflik Palestina-Israel tak disebut sama sekali.
Selasa, 20 Januari 2009
tutorial corel draw, kekeke...
Sebelum kita mengutak-atik corel draw, lebih baik kita berkenalan dulu dengan corel draw. Pada saat kita menjalankan corel draw pertama kali, secara default kita akan dihadapkan pada welcome screen.
Screen ini bisa kita hilangkan dengan menon aktifkan pilihan “show this welcome screen at startup”, yang terletak di bagian kiri bawah welcome screen.
Dari screen ini kita bisa menutupnya atau memilih salah satu pilihan menu yang ada. Untuk saat ini kita pilih new graphics. Atau bisa juga kita menutupnya, terus dari menu file > New (ctrl + N). Setelah itu kita akan melihat tampilan lingkungan kerja di corel draw.
A. Menu
Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya
B. Icon command / Toolbar
Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan)
1. New : membuat dokumen baru
2. Open : membuka file corel draw
3. Save : menyimpan dokumen
4. Print : mencetak
5. Cut : memotong objek ke clipboard
6. Copy : menyalin objek ke clipboard
7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas
8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya
9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo
10. Import : import gambar
11. Export : Export gambar corel draw ke format lain
12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas
13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (instal)
14. Corel Online : Memanggil Corel Online
C. Detil seting tool yang digunakan
Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.
D. ToolBox
Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool-tool yang tersembunyi tampil
1. Untuk memilih objek (pick tool).
2. Untuk mengakses shape, knife, eraser, smudge brush, roughen brush,free transform tools.
3. Untuk mengakses Zoom dan Pan (untuk menggeser).
4. Untuk mengakses freehand, Bezier, artistic media, pen, polyline, 3 point curve, interactive connector, dimension.
5. Untuk mengakses rectangle dan 3 point rectangle tools.
6. Untuk mengakses ellipse dan 3 point ellipse tools.
7. Untuk mengakses polygon, graph paper, spiral tools.
8. Untuk mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, star shapes, callout shapes
9. Text tool, untuk menulis di canvas.
10. untuk mengakses interactive blend, contour, distortion, envelope, extrude, drop shadow, transparency.
11. Untuk mengakses eyedropper (mengambil sampel warna) dan paint bucket tool (untuk meneteskan warna ke objek gambar).
12. Untuk mengakses tool yang terkait dengan outline (jenis outline, warna, ketebalan).
13. Untuk mengakses tool terkait dengan fill
14. Untuk mengakses interactive fill dan mesh tools
E. Ruler
Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.
F. Canvas
Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.
G. Comand docker
Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup
H. Color bar
Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri.
I. Information box
Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan.
J. Page control
Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman
K. Koordinat posisi kursor
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler
L. Canvas window control
Icon window yang digunakan untuk meminimize, membesarkan/mengecilkan, menutup window canvas. Memudahkan kita ketika bekerja dengan banyak dokumen.
Screen ini bisa kita hilangkan dengan menon aktifkan pilihan “show this welcome screen at startup”, yang terletak di bagian kiri bawah welcome screen.
Dari screen ini kita bisa menutupnya atau memilih salah satu pilihan menu yang ada. Untuk saat ini kita pilih new graphics. Atau bisa juga kita menutupnya, terus dari menu file > New (ctrl + N). Setelah itu kita akan melihat tampilan lingkungan kerja di corel draw.
A. Menu
Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya
B. Icon command / Toolbar
Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan)
1. New : membuat dokumen baru
2. Open : membuka file corel draw
3. Save : menyimpan dokumen
4. Print : mencetak
5. Cut : memotong objek ke clipboard
6. Copy : menyalin objek ke clipboard
7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas
8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya
9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo
10. Import : import gambar
11. Export : Export gambar corel draw ke format lain
12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas
13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (instal)
14. Corel Online : Memanggil Corel Online
C. Detil seting tool yang digunakan
Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.
D. ToolBox
Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool-tool yang tersembunyi tampil
1. Untuk memilih objek (pick tool).
2. Untuk mengakses shape, knife, eraser, smudge brush, roughen brush,free transform tools.
3. Untuk mengakses Zoom dan Pan (untuk menggeser).
4. Untuk mengakses freehand, Bezier, artistic media, pen, polyline, 3 point curve, interactive connector, dimension.
5. Untuk mengakses rectangle dan 3 point rectangle tools.
6. Untuk mengakses ellipse dan 3 point ellipse tools.
7. Untuk mengakses polygon, graph paper, spiral tools.
8. Untuk mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, star shapes, callout shapes
9. Text tool, untuk menulis di canvas.
10. untuk mengakses interactive blend, contour, distortion, envelope, extrude, drop shadow, transparency.
11. Untuk mengakses eyedropper (mengambil sampel warna) dan paint bucket tool (untuk meneteskan warna ke objek gambar).
12. Untuk mengakses tool yang terkait dengan outline (jenis outline, warna, ketebalan).
13. Untuk mengakses tool terkait dengan fill
14. Untuk mengakses interactive fill dan mesh tools
E. Ruler
Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.
F. Canvas
Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.
G. Comand docker
Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup
H. Color bar
Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri.
I. Information box
Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan.
J. Page control
Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman
K. Koordinat posisi kursor
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler
L. Canvas window control
Icon window yang digunakan untuk meminimize, membesarkan/mengecilkan, menutup window canvas. Memudahkan kita ketika bekerja dengan banyak dokumen.
Sabtu, 17 Januari 2009
Ada 1 raksasa yang super gede pake 1 payung, tapi kedinginan, padahal matahari bersinar panas, kenapa?kekeke...
jawab: soalnya angin bertiup sangat kencang, tapi mataharinya ngotot bersinar dengan sangat terik
Langganan:
Postingan (Atom)